WISATA ALAM
1. Ngarai Sianok, Bukittinggi
Ngarai Sianok berada di Bukit Tinggi. Tepatnya 91 km atau sekitar 2 jam dari Kota Padang atau sekitar 10 menit dari pusat Kota Bukit Tinggi. Hamparan lembah yang dihiasi jejeran tebing itulah yang membuat Ngarai Sianok disebut sebagai Grand Canyon-nya Indonesia, di Sumatera Barat. Disini kamu bisa sekalian mengunjungi Taman Panorama atau Lubang Jepang. Tiket masuk sekitar Rp.3.000/orang. Untuk mendapatkan spot terbaik melihat panorama Ngarai Sianok adalah di Taman Panorama. Kamu bisa duduk atau senderan aja deh di pagarnya. Waah pemandangannya keren banget. Kamu bisa lihat seluruh bagian Ngarai Sianok yang dibawahnya ada aliran sungai. Dan ternyata Ngarai Sianok terbentang dari kawasan Koto Gadang sampai Palupuh sekitar 15 km dan kedalaman sekitar 100 meter dan lebar 200 meter.
Ngarai Sianok memang sudah ga diragukan lagi deh patut dijadikan sebagai salah satu ikon pariwisata Sumatera Barat. Keunikannya hanya satu di dunia.
NGARAI SIANOK *photoby padangindahrentcar* |
NGARAI SIANOK *photoby gosumatra* |
2. Bukit Takuruang, Bukit Tinggi (Ngarai Sianok)
Bukit Takuruang atau Tebing Takuruang sebenarnya bagian dari Ngarai Sianok di Bukit Tinggi. Bukit ini berada di tengah hamparan sawah. Artinya dalam bahasa Minang sih "bukit yang terkurung"
Disekitar bukit ini terdapat aliran sungai yang tidak begitu deras. Yang membuat pemandangan menjadi lebih indah. Untuk kamu yang ingin benar-benar menikmati pemandangan ini, bisa menginap di cottate yang berada sekitar 100 meter dari Bukit Takuruang. Ga mau menginap? Bisa, karena ada beberapa cafe juga loh disini.
BUKIT TAKURUANG *photoby trulyindonesia* |
BUKIT TAKURUANG *photoby lovepadang* |
3. Embun Pagi, Padang Gelanggang-Bukittinggi
Embun Pagi berada di Desa Padang Gelanggang, sekitar 24 km dari pusat Kota Bukit Tinggi. Dari sini kamu bisa menikmati pemandangan Danau Maninjau yang dikelilingi bukit hijau.
EMBUN PAGI *photoby padangindahrentcar* |
4. Lembah Anai, Koto-Bukit Tinggi
Jika kamu dari Bukit Tinggi menuju Padang, maka kamu akan melewati Lembah Anai yang terletak di Kecamatan Koto, atau tepatnya di Jalan Raya Padang-Bukit Tinggi. Lembah Anai ini berupa Air terjun dengan ketinggian sekitar 35 meter. Lembah Anai berada di bagian Cagar Alam Lembah Anai. Airnya sangat jernih, mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng dan mengalir terus melewati jalan yang berkelok dengan pemandangan yang indah. Disebelah kanan dan kiri jalan kamu bisa melihat lembah dan bukit dengan pemandangan yang sangat indah. Eh iya, ada banyak monyet loh disini tapi jangan takut, mereka ga galak, karena sudah terbiasa dengan banyak pengunjung. Fasilitas disini sudah lumayan banyak, tempat makan, area parkir dan toilet.
LEMBAH ANAI *photoby h4nkblogspot* |
LEMBAH ANAI *photoby h4nkblogspot* |
5. Bukit Nobita/Bukit Batu Jarang, Padang
Bukit Nobita atau Bukit Batu Jarang ini baru di expose sekitar akhir tahun 2014. Lumayan jadi perbincangan seru di Sosmed, karena disini kamu bisa melihat pemandangan seluruh kota Padang hingga lautan, hampir 180 derajat. Mau siang atau Malam, tetap sama indahnya. Bukit Nobita tepatnya berada di Kampung Jua, Lubuk Begalung, Padang. Sekitar 15 km dari pusat Kota Padang. Ketinggiannya sekitar 900 mdpl. Jalur menuju ke Bukit Nobita bisa dari Jalur Kampung Jua atau Jalan Arai Pinang. Tiket masuk ke Bukit Nobita sekitar Rp.3.000/orang atau Rp.5.000/kendaraan.
BUKIT NOBITA *photoby beritadaerah* |
BUKIT NOBITA *photoby pegipegi* |
6. Ngalau Indah, Payakumbuh
Kawasan Payakumbuh di Sumatera Barat itu ibaratnya Bandung di Jawa Barat. Keren dan adem gitu. Di Payakumbuh ini dikelilingi dataran tinggi dan pegunungan yang menjulang tinggi di berbagai penjuru. Dan Ngalau Indah ini salah satu objek wisata di Payakumbuh yang terkenal. Jarak tempuh sekitar 4 km dari pusat Kota Payakumbuh atau sekitar 31 km dari Bukit Tinggi. Kalau kamu penasaran Ngalau Indah itu apa sih? Ngalau Indah ini adalah gua alam dengan beberapa mulut gua sebagai akses masuk dan keluar. Disini kita bisa melihat keindahan stalagtit dan stalagmit yang masih sangat terjaga dengan baik. Tapi gua ini berpenghuni loh, penghuninya kelelawar yang suka mengeluarkan suara riuh dan burung walet yang bersarang di antara celah langit yang menjulang tinggi sekitar 10 meter.
Di dalam Gua yang ketinggiannya sekitar 640 mdpl ini terdapat bagian yang unik, yaitu batu gong, sebuah batu berlubang dengan bentuk kerucut berongga atau seperti lonceng.
Jika masuk ke dalam gua ini, kamu harus menyusuri jalan setapak menanjak dan menurun, dari pintu masuk gua hingga pintu keluar gua, sekitar 80 meter.
NGALAU INDAH *photoby sutanmudo* |
NGALAU INDAH *photoby wartapayakumbuh* |
NGALAU INDAH *photoby padangindahrentcar* |
NGALAU INDAH *photoby indonesiakaya* |
NGALAU INDAH *photoby indonesiakaya* |
NGALAU INDAH *photoby indonesiakaya* |
NGALAU INDAH *photoby indonesiakaya* |
7. Lembah Harau, Payakumbuh
Lembah Harau juga berada di Payakumbuh. Lembah yang diapit oleh dua bukit cadas yang terjal dengan ketinggian sekitar 150 meter. Ada tebing granit yang terjal dengan tinggi sekitar 80-300 meter. Sangat indah sekali disini, karena kamu bisa melihat jurang/celah alam, air terjun, tebing dan beberapa gua. Bukan hanya melihat pemandangan aja loh, disini kamu bisa bermain air di kolam bawah air terjun yang ada disini. Selain itu, disini terdapat cagar alam dan suaka margasatwa seperti Monyet Ekor Panjang, Siamang, Harimau Sumatera, Beruang, Tapir, Landak, Burung Kuau dan satwa lain.
LEMBAH HARAU *photoby indonesiakaya* |
LEMBAH HARAU *photoby gosumatra* |
LEMBAH HARAU *photoby h4nkblogspot* |
8. Pemandian Batang Tabik, Payakumbuh
Masih di Payakumbuh, ada tempat pemandian Batang Tabik dengan suasana yang masih alami. Lokasi tepatnya di perlintasan jalan raya provinsi, yang menghubungkan kota Bukit Tinggi, Payakumbuh dan Pekanbaru provinsi Riau. Mudah kok jika kamu mau kesini, hanya 5 km dari pusat Kota Payakumbuh.
Dengan luas sekitar 1 hektar, tempat ini memberikan wahana wisata air jernih yang berasal dari air perbukitan, bahkan ada yang bilang berasal dari Danau Singkarak.
PEMANDIAN BATANG TABIK *photoby jalan2* |
9. Kelok 9, Payakumbuh
Kelok 9 yang memiliki 9 belokan ini merupakan karya anak bangsa Indonesia. Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan antar lembah ini terletak di kawasan hutan suaka alam dengan panjang total jembatan 943 meer dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter. Sebenarnya ruas jalan kelok 9 sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda (1908-1914) dan dengan seiring waktu dan untuk kelancaran lintas daerah dan propinsi, dibangunlah Kelok 9 dengan masa pembangunan 2011-2013.
Lokasi tepatnya 30 km sebelah timur dari Payakumbuh menuju Provinsi Riau. Jalan yang membentang sepanjang 300 meter di Jorong Air Putiah, Nagari Sarilamak, Harau dan Lima Puluh Kota, berbatasan dengan jurang dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam ; Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. Diatasnya dibangun jembatan layang sepanjang 2.5 km dengan tiang-tiang beton yang mencapai 58 meter.
KELOK 9 *photoby travelkompas* |
KELOK 9 *photoby travelkompas* |
10. Puncak/Bukit Langkisau, Pesisir Selatan
Kawasan wisata Puncak/Bukit Langkisau berada di pinggir Koto Painan, Pesisir Selatan. Ketinggianya 500 meter dari permukaan laut, yang pemandangannya sungguh sangat indah. Dari sini kamu bisa melihat pemandangan alam Kota Painan dan Sago, juga pulau dan berjejeran di tengah laut.
PUNCAK/BUKIT LANGKISAU *photoby padangindahrentcar* |
PUNCAK/BUKIT LANGKISAU *photoby h4nkblogspot* |
PUNCAK/BUKIT LANGKISAU *photoby rmbtourcreator* |
11. Jembatan Akar, Pesisir Selatan
Jembatan Akar unik sepanjang 25 meter ini berada di Pesisir Selatan atau sekitar 88 km sebelah selatan Kota Padang. Biasanya jembatan dibangun dengan semen, pasir atau besi, tapi Jembatan Akar ini dibangun dengan rangkaian akar dari dua pohon yang tumbuh di kedua sisi sungai. Usianya sekitar 100 tahun loh. Konon kabarnya, jembatan ini di design oleh Ulama yang bernama Pakih Sokan, dengan tujuan untuk menghubungkan du kampung yang terpisah oleh sungai. Proses pembangunan jembatan dimulai tahun 1890 dan bisa digunakan sekitar tahun 1916, atau proses pembuatan sekitar 26 tahun.
JEMBATAN AKAR *photoby padangindahrentcar* |
JEMBATAN AKAR *photoby rmbtourcreator* |
12. Danau Maninjau, Agam
Danau Maninjau di Agam Sumatera Barat sudah terkenal di Indonesia. Lokasi tepatnya sekitar 140 km sebelah utara Kota Padang, 36 km dari Bukit Tinggi, 27 km dari Lubung Basung yang merupakan ibukota Kabupaten Agam. Ketinggian Danau Maninjau ini di 461.50 meter di atas permukaan laut dengan luas sekitar 99.95 km dan kedalaman 495 meter.
Danau Maninjau bisa dikaitkan dengan Puncak tertinggi di perbukitan sekitar Danau Maninjau, yaitu Puncak Lawang. Nah, posisi terbaik untuk melihat Danau Maninjau adalah dari Puncak Lawang. Rute menuju ke sini melewati kelok 44, yang juga terkenal, sepanjang sekitar 10 km, dari Embun Pagi ke Maninjau. Hebatnya Danau Maninjau adalah danau terluas ke-11 di Indonesia, sedangkan di Sumatera Barat adalah danau terluas ke-2 setelah Singkarak yang memiliki luas 129.69 km yang berada di antara dua kabupaten : Tanah Datar dan Solok.
DANAU MANINJAU *photoby rmbtourcreator* |
DANAU MANINJAU *photoby pekanbarutribunnews* |
DANAU MANINJAU *photoby h4nkblogspot* |
13. Puncak Lawang, Agam
Puncak Lawang yang terletak di Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam ini menyuguhkan keindahan panorama perbukitan dan Danau Maninjau, ditambah lagi udaranya yang sangat sejuk. Jarak tempuh sekitar 20 menit dari Bukit Tinggi. Biasanya wisatawan yang ingin menyaksikan indahnya Danau Maninjau, akan langsung ke Puncak Lawang, karena bisa menyaksikan dua keindahan sekaligus ; perbukitan dan Danau Maninjau.
PUNCAK LAWANG *photoby h4nkblogspot* |
PUNCAK LAWANG *photoby h4nkblogspot* |
PUNCAK LAWANG *photoby h4nkblogspot* |
14. Cagar Alam Batang Palupuh, Agam
Mendengar kata Cagar Alam Batang Palupuh di Agam, yang langsung terlintas adalah bunga raksasa Rafflesia Arnoldi, yang hanya mekar sekali dalam setahun di bulan November. Disinilah habitat Rafflesia Arnoldi berada.
15. Kelok 44, Agam
Kelok 44 ini adalah jalur menuju Danau Maninjau (dari padang melewati Bukit Tinggi sekitar 3 jam), selain dari opsi lain yaitu dari Padang melewati Pariaman (2 jam perjalanan). Kelok 44 yang meruapakan daerah perbukitan ini tepat berada di atas Danau Maninjau. Dari sini kamu juga bisa melihat pemandangan Danau Maninjau dan barisan bukit yang sangat indah.
Dulu ketika saya melewati kelok 44 dengan mobil pribadi, kebetulan di depan mobil ada bus. Nah ada yang unik, ada seorang wisatawan bule (entah dari mana), dari awal perjalanan dia berdiri di depan pintu bus, tangan memegang pintu dengan badan sebagian bergelantungan. Kelihatan sangat menikmati sekali pemandangan di Kelok 44 ini. Iyaa, sama sih seperti saya yang juga terpana, malah sempat foto di Kelok 1 dan 44 hehehe *narsis*
KELOK 44 *photoby tripadvisor* |
KELOK 44 *photoby kaskus* |
KELOK 44 *photoby tripadvisor* |
GAPURA KELOK 44 *photoby ranselkecil* |
16. Danau Tarusan Kamang, Agam
Danau Tarusan Kamang di Kabupaten Agam, selain dijadikan objek wisata, juga dijadikan subjek studi untuk planologi, morfologi, kegempaan, geologi, geografi dan vegetasi air. Saat ini, Danau Tarusan Kamang dimanfaatkan warga setempat untuk budi daya ikan, kubangan kerbau, memancing ataupun sekedar bermain air. Namun, tetap saja panorama yang disajikan Danau Tarusan Kamang ini indah untuk dilihat.
DANAU TARUSAN KAMANG *photoby wisatasumbar* |
DANAU TARUSAN KAMANG *photoby wisatasumbar* |
17. Pemandian Malibu Anai, Pariaman
Pemandian Malibu Anai di Pariaman adalah pemandian alam yang sederhana namun dengan penataan yang apik dan indah, membuat banyak wisatawan yang mendatangi tempat ini. Lokasi tepatnya di Pariaman, Jalan Raya Padang-Bukit Tinggi, sekitar 32 km arah tenggara Pariaman atau sekitar 1.5 jam. Jarak termpuh dari Kota Padang ke Pariaman sekitar 65 meter atau 2 jam perjalanan. Berbeda dengan kolam permandian lainnya, Malibu Anai ini menyuguhkan nuansa alam dengan air terjun buatan.
PEMANDIAN MALIBU ANAI *photoby jalan2* |
PEMANDIAN MALIBU ANAI *photoby jalan2* |
18. Tapian Puti, Pariaman
Selain Pemandian Malibu Anai di Pariaman, ada juga objek wisata Tapian Puti, yang terletak di Korong Sikabu Bukik, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Pariaman. Jaraknya sekitar 25 km dari sebelah timur Pariaman atau sekitar 40 km dari Kota Padang. Tapian Puti ini masih sangat alami loh, dengan pesona pemandangan alam akan membuat kamu betah disini.
TAPIAN PUTI *photoby jalan2* |
TAPIAN PUTI *photoby jalan2* |
TAPIAN PUTI *photoby jalan2* |
19. Ngalau Tarang, Padang Panjang
Tempat wisata Ngalau Tarang ini disebut juga Gua Terang, berada di Desa Kamang Mudiak, Padang Panjang. sekitar 100 meter deh dari Desa Kamang Mudiak. Enaknya sih untuk menuju kesini, kamu bisa rental mobil jadi bisa seharian plus ke lokasi wisata lainnya atau dengan travel setempat. Atau kalau mau backpack bisa juga. Kamu naik bus ke Terminal Padang Panjang, lanjut dengan ojek. Nah dari gerbang kamu harus berjalan kaki sekitar 300 meter. Kenapa dinamakan Ngalau Tarang atau Gua Terang? Karena ga seperti gua lainnya yang gelap, gua ini terang loh, mungkin karena terbuat dari batu kapur yaa ditambah dengan pantulan cahaya matahari. Ada pintu utama atau mulut gua yang cukup besar dengan ketinggian 20 meter dan lebar 20 meter.
NGALAU TARANG *photoby jalan2* |
NGALAU TARANG *photoby jalan2* |
NGALAU TARANG *photoby jalan2* |
20. Telaga Dewi, Padang Panjang
Jika kamu hobi mendaki gunung atau berpetualang, cocok nih ke Gunung Singgalang, Padang Panjang. Nah ada telaga cantik disitu, Telaga Dewi namanya. Jarak tempuh sekitar 65 km atau sekitar 2 jam dari kota Padang. Atau jika kamu dari Bukit Tinggi, malah lebih dekat, sekitar 19 km atau 45 menit. Transportasi ke Padang Panjang bisa dengan mobil rental, travel atau bus umum. Biaya variatif ya.
Kamu yang hobi mendaki gunung bisa mendaki gunung Singgalang, yang tingginya sekitar 2877 mdpl. Tenang, gunung ini sudah tidak aktif lagi, jadi aman laah. Dan Telaga Dewi ini berada di puncaknya, yang sebenarnya merupakan bekas kawah, yang terbuat karena letusan gunung. Kelamaan kawah ini terisi air hujan dan menjadi sebuah telaga cantik, di ketinggian 2760 meter dari permukaan laut. Enam jam pendakian, tiba deh kamu di telaga yang indah ini. Enam jam sih ga berarti deh, untuk keindahan yang akan kamu dapat dari sini. Apalagi disini banyak tanaman yang bisa kamu makan, salah satunya buah arbei liar, yang kataya lebih enak dari yang ada di pasar. Ga tau juga sih yaa, belum pernah coba saya hehehe..
Untuk pendakian kamu harus extra hati-hati yaa, karena kurangnya sinar matahari akibat terhalang rapatnya pepohonan, maka udara menjadi lebih lembab dan licin karena penuh dengan lumut.
TELAGA DEWI *photoby griyawisata* |
TELAGA DEWI *photoby jalan2* |
Danau Singkarak dengan luas 107.8 km, yang merupakan danau terluas kedua di pulau Sumatera, terbentang diantara Kabupaten Solok dan Tanah Datar. Danau ini wajib dijadikan salah satu tujuan wisata jika kamu mengunjungi Sumatera Barat. Danau indah yang bersih, bening, angin sejuk dan pepohonan hijau. Danau yang juga terkenal dengan ikan bilihnya, spesies khas Danau Singkarak.
DANAU SINGKARAK *photoby h4nkblogspot* |
DANAU SINGKARAK *photoby rmbtourcreator* |
22. Gunung Talang, Solok
Gunung Talang atau Salasi atau Sulasi adalah Gunung akif dengan ketinggian 2597 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di Kabupaten Solok. Jika kamu ingin mendaki Gunung Talang, bisa melalui Desa Bukit Sileh di kecamatan Lembang Jaya, sekitar 9 km dari Kota Solok atau sekitar 40 km dari Kota Padang.
Wisata Gunung Talang adalah hutan hujan tropis. Banyak monyet liar yang akan kamu temui disini. Pemandangan perbukitan asri, perkebunan dan ladang penduduk yang indah. Setelah kamu sampai di puncaknya, kamu akan melihat pemandangan indah Danau di atas dan di bawah juga Danau Talang. Dari kejauhan juga terlihat Danau Singkarak, Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Gurung Marapi dan Gunung Singgalang.
GUNUNG TALANG *photoby jalan2* |
GUNUNG TALANG *photoby wisatagunung* |
GUNUNG TALANG *photoby wisatagunung* |
23. Danau Atas dan Bawah, Solok
Danau Atas dan Bawah juga Danau Talang termasuk dalam bagian Gunung Talang. Danau ini berdampingan dengan jarak hanya sekitar 300 meter. Jika kamu kesini dengan bus umum, bisa turun di Pasar Simpang, ada dua simpang, simpang kanan dengan jalan menurun merupakan jalan ke Danau Atas, terlihat dengan jelas karena berada di bawah. Sedangkan simpang kiri dengan jalan mendaki merupakan jalan ke Danau Bawah. Terbalik yaa.. Mau tahu kenapa? Itu karena meski terletak di atas bukit, ketinggian permukaan air Danau Bawah sama tingginya dengan dasar Danau Atas.
Danau Atas dengan luas 17.20 meter, panjang 6.25 km, lebar 2.75 km, kedalaman 44 meter dan permukaan air di ketinggian 1.600 meter di permukaan laut. Danau Bawah dengan luas 16.90 meter, panjang 5.62 km, lebar 3.00 km, kedalaman 886 meter dan permukaan air di ketinggian 1.566 meter di permukaan laut.
Tarif masuk ke tempat wisata ini Rp.2.000/orang, kapal keliling danau Rp.5.000/orang. Oh iya, dari Simpang kamu harus naik ojek dulu ya sampai ke tempat wisata Danau ini.
DANAU ATAS DAN BAWAH *photoby h4nkblogspot* |
DANAU ATAS DAN BAWAH *photoby h4nkblogspot* |
DANAU ATAS DAN BAWAH *photoby h4nkblogspot* |
DANAU ATAS DAN BAWAH *photoby padangindahrentcar* |
DANAU ATAS DAN BAWAH *photoby rmbtourcreator* |
24. Danau Kandi/Tandike, Sawahlunto
Danau Kandi/Tandike terletak di Sawahlunto. Dengan tiket sekitar Rp.15.000/orang kamu sudah bisa seru-seruan naik Banana boat disini. Kamu bisa berwisata air disini sambil menikmati pemandangan indah.
DANAU KANDI / TANDIKE *photoby aetcoid* |
DANAU KANDI / TANDIKE *photoby wisatakandi* |
25. Desa Pariangan, Tanah Datar
Kamu mau berwisata ke tempat yang mirip desa-desa di Eropa? Di Sumatera Barat ada loh, di Desa Pariangan atau Nagari Parianan, yang berada di tanah Datar. Tepatnya di tepi jalan yang mengubungkan kota Batusangkar dan Padang Panjang. Jarak tempuh dari Kota Padang sekitar 2 jam, atau dari Batusangkar jarak tempuhnya hanya 20 menit saja.
Tempat wisata dengan pemandangan indah, budaya, arsitektur bangunan dan suasana sejuk di berada di ketinggian 500-700 meter di atas pemukaan laut. Oh iya, ada Mesjid Ishlah yang berada disini.
Hebatnya, Desa Pariangan termasuk dalam kategori lima desa terindah di dunia versi Budget Travel tahun 2012; Desa Pariangan (Indonesia), Wengen (Swiss), Eze (Perancis), Niagara on the Lake (Kanada), Cesky Krumlov (Ceko)
Tertarik mengunjungi Desa Eropa ala Indonesia? Saya tertarik loh hehehe...
DESA PARIANGAN *photoby padangindahrentcar* |
DESA PARIANGAN *photoby pegipegi* |
26. Tabek Patah, Tanah Datar
Panorama Tabek Patah terletak di antara Bukit Tinggi dan Batusangkar, tepatnya di Nagari Tabek Patah, Salimpaung, Tanah Datar. Lokasi wisata yang mudah dijangkau, bisa dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jalur yang dekat jika kamu berangkat melalui Bukit Tinggi, hanya sekitar 11 km.
Dengan suasana pegunungan yang benar-benar fresh, wah kamu akan suka berada sini. Pemandangan alam persawahan dan pohon pinus yang dapat kamu lihat dari ketinggian, termasuk ada pemandangan dua Danau kecil, yaitu Danau Pakih dan danau Aie Taganang. Nah disini kamu bisa coba kuliner khas Ikan Puyu yang hanya ada di Tabek Patah.
TABEK PATAH *photoby padangpanjang* |
TABEK PATAH *photoby jalan2* |
Gimana guys, indah-indah bingitz kaaan? Huaaaah, terpesona saiah dibuatnya.. So, jangan ultimatum dulu Sumbar ga ada apa2, buanyaaak tempat wisatanya. Dan ternyata ada beberapa tempat Sumatera Barat yang belum saiah kunjungi. Next destination : PADANG BUKIT TINGGI *noted*
*PART TWO* coming soon. Ditunggu yaaa, masih banyaaaaak tempat wisatanya...
sumber
googlesite, ragamtempatwisata, padangindahrentcar, trulyindonesia, pulaupagang, h4nkblogspot, dodichandrablogspot, wisatasumbar, travelkompas, jalan2, indonesiakaya, trulyindonesia, obycrownz, traveldetik, wisatasumatera, ranselkecil, infosumbar, wisatakandi