ME – WHY SINGAPORE..?
So, WHY SINGAPORE..? Saya sudah beberapa kali traveling
tujuan Singapore. Baik itu sendiri, ataupun bersama-sama dengan teman dan
keluarga. Mau tahu kenapa saya suka Singapore? I like the environment (bahasa
Indonesianya apa yaa, hmmm.. lingkungan dan suasana kali ya). Sebelum
menginjakkan kaki di Singapore, saya selalu menolak jika diajak traveling ke
Singapore. Mau tahu kenapa? Pikiran saya waktu itu, “Mau shopping saja harus ke
Singapore!” Maklum, kita kan tahunya Singapore itu Negara shopping, ya kan?
Akhirnya, dengan paksaan teman-teman waktu itu, jadilah saya
traveling ke Singapore. Tapi, itupun beberapa kali ke Singapore, judulnya hanya
narsis dan untuk membuktikan apa benar barang-barang di Singapore itu lebih
bagus dari Indonesia? Kegiatan saya hanya ke USS dan berkeliling from mall to
mall. (just information, ternyata Singapore itu juga Negara Mall, habis
mall-nya banyak banget).
Jadi, tiada kesan ketika berkunjung kesana. Nah, ketika saya
honeymoon (untuk kesekian kali) dengan si Papih ke Singapore, barulah disitu
saya merasakan Singapore dari sisi lain. Dari sisi yang tidak saya dapatkan di
Indonesia, there are so many things in
Singapore that we can’t get and see here, in Indonesia.
Yupz, kebersihan, kedisiplinan, keindahan, ketertiban dan
keragaman di Singapore yang membuat saya rindu untuk traveling kembali ke
Singapore. Kali ini saya tidak lagi masuk ke mall tapi tujuan saya ke
tempat-tempat yang membuat saya berdecak kagum. Saya lebih memilih tempat untuk
memanjakan mata, pikiran dan angan-angan saya. Chinese garden, Botanic garden,
Sentosa Island, Marina Bay, Little India, Clark Quay, Kampung Glam, Chinatown,
adalah tempat yang sarat akan sisi kebudayaan dan teknologi yang dimiliki oleh
Singapore. Orchard Road? Yes, itu juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi,
tapi untuk saya sih, hanya transit saja, beli
parfum muraaaaah.
Disinilah saya sangat menikmati sisi lain dari Singapore.
Saya bisa menulis dan menuangkan ide menulis saya sambil duduk di taman kota
atau di pinggir Marina Bay. Saya bisa menciptakan karakter suatu tokoh sambil
duduk di dalam Esplanade dan memandangi orang yang lalu lalang di depan saya.
Dibilang I have a lot of money, tidak juga. Ini karena
kebetulan Papieh bekerja di salah satu Airways di Indonesia, jadi saya dapat
bepergian ke beberapa Negara, dengan tarif penerbangan yang lumayan miring.
Sebenarnya, ini adalah salah satu bentuk ME TIME untuk saya, atau refreshing
sejenak dari rutinitas saya sebagai Ibu. Alhamdulillah, Papih memahami itu.
Jika kejenuhan dan keletihan melanda, saya langsung terbang ke Singapore. Hanya
untuk menjernihkan pikiran saja.
Jadi, ketika kemarin Indonesia tertimpa musibah dengan
terjadinya kebakaran hutan, waaah hati terasa agak bagaimana juga, karena
beberapa Negara tetangga juga terkena efek-nya. Bukan pro Singapore, tapi
kasihan juga terhadap WNI yang tinggal dan bekerja di Singapore dan Malaysia. Juga saudara kita yang berada di daerah titik kebakaran itu. Tapi Alhamdulillah badai itu sudah berlalu. Saya pun berharap tidak ada lagi
kejadian seperti itu.
Alhamdulillah dengan berjalannya PANDRA TOUR, insya Allah
saya bisa menulis sambil traveling.
Membayangkan tema tulisan dengan latar kebudayaan Indonesia dan Singapore saja
sudah membuat semangat menulis juga travelling saya membara. Membayangkan
tempat-tempat indah di Singapore yang akan menjadi latar tempat di dalam
cerita, dan dialog dalam bahasa Singlish atau Melayu juga membuat saya penasaran
dan tersenyum sendiri. Yes, it will be fun and amazing for me.
So, kata siapa Singapore itu Negara shopping?
0 komentar:
Posting Komentar