Mengenai Saya

Me with lovely husband, who always giving spirit.. Do Love You, Pieh..
Actually, i feel nobody if someone asking about me.. But, in fact, i am a wife for my lovely husband, papieh.. also a mom for my two lovely boys, pandra.. Not a perfect wife or mom for them, but im trying to be the good one for them.

Hobi saya banyak, such as listening to the musics, pop especially, reading, writing, hingga saya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menyumbangkan tulisan-tulisan saya ke dalam buku atau novel. Belum karya solo, masih karya keroyokan, but im proud. Karena di sela kesibukan sebagai full time mother, saya masih bisa menyempatkan diri untuk menghasilkan suatu hasil karya. Mau tahu hasil karya saya? Ini dia.. Novel berantai Love Asset, hasil karya saya bersama dengan 16 orang wanita hebat, dari berbagai macam profesi, ada yang FTM seperti saya, guru, pengusaha, penulis, editor, mapun seorang dokter dan terapis. Buku Antologi Menanti Buah Hati, lagi-lagi hasil karya saya bersama dengan 24 orang wanita hebat, juga dari berbagai macam profesi. Buku Antologi Tegal Laka-Laka dan Antologi Gado-gado Office Boy, hasil karya saya dengan 19 orang penulis hebat. Buku Antologi Potret Kematian, Antologi ASI metamorfosa, dan Buku Anak Binatang Paling.

Hebat? Tidak juga. Karena saya masih menyimpan obsesi untuk menghasilkan karya sendiri. Sebenarnya file berisi tulisan saya pribadi itu banyak, tapi selalu mentok. Ada yang di bab 4, bab 8, ada juga yang baru sampai bab 2. Bukan karena mood, tapi memang karena kesibukan saya. Maklum, saya ini single fighter di rumah, alias nyonya rumah tanpa ART (asisten rumah tangga). Ditambah, sekarang ini saya kembali terjun di dunia perkantoran, yaitu sebagai konsultant sebuah perusahaan. Walau hanya datang 2-3 kali setiap minggu ke kantor, itu malah semakin menambah kerepotan saya sebagai seorang ibu.

Ditambah lagi, i like travelling.. Its true. Walau setelah menikah saya jarang keluar rumah dan bepergian, tapi tangan, mata dan pikiran saya selalu travelling, melalui dunia maya alias internet. Saya menjelajah setiap tempat yang saya pikir indah dan nyaman. Ke mana saja, dalam dan luar negeri. Makanya, jika ada orang yang mengajak bicara tentang suatu tempat, saya langsung bisa menimpali, bukan karena sudah pernah, tapi karena memang sudah kenal tempat itu melalui internet, dibantu mbah google, hehehe..

Tapi, kebetulan dan diberi kesempatan kembali oleh Allah SWT, pekerjaan suami saya di suatu maskapai penerbangan, membuka kesempatan saya untuk menjelajah ke beberapa tempat. Kalau yang ini betulan loh, bukan di dunia maya lagi. Dulu sebelum menikah saya travelling sendirian atau bersama teman-teman, sekarang saya travelling dengan suami dan anak-anak. Pernah saya travelling ke Bali, dengan suami dan anak pertama saya, yang waktu itu masih berusia 2.5 tahun. Ditambah pula dengan keharusan membawa perut saya yang sudah membesar alias hamil 7 bulan. Waaah, perjuangan, dari masalah pandangan orang-orang yang melihat saya nekat travelling dengan perut besar, sampai perjuangan diri sendiri yang harus membawa beban berat di badan saya. But i enjoy it.

Dengan travelling, pikiran saya menjadi lebih terbuka. Terbuka terhadap alam dan orang-orang sekitar. Niat saya travelling bukan untuk menghambur-hamburkan uang, bukan untuk memburu barang-barang, bukan pula untuk memburu makanan atau hal lain. Tujuan saya hanya untuk melihat dan menikmati pemandangan di belahan dunia lain. Sumpaaaah, nggak bohong.

Karena saya kebetulan tipe orang yang nekat, hemat dan berani capai, selama menjalani travelling, saya tidak pernah menggunakan jasa tour and travel. I prefer being a backpacker-an than travel-an. Yuuup..!! Selain karena dana yang pasti lebih besar, saya juga pasti tidak bebas mengatur dana, waktu dan tujuan saya selama travelling. Apalagi jika saya mendengar dan tahu, ada keluarga atau teman yang travelling menggunakan jasa tour and travel ke suatu tempat, dengan dana yang besar. Padahal setelah dihitung ternyata seharusnya dana tidak perlu keluar sebegitu besarnya. Taaapiii, itu sih rezekinya si empunya tour and travel yaaah, saya nggak pikirin kok.

Me with my three lovely boy..
Akhirnyaaa, setelah berpikir panjang, melalui diskusi alot dengan suami, melalui pengalaman buruk berbisnis dengan orang lain, dengan mengucapkan kata BISMILLAH.. Atas ridho Allah SWT, cinta dari suami dan anak-anak, saya memberanikan diri untuk membuka jasa tour and travel. Menjilat ludah sendiri? Tentu tidak! Justru dengan membuka jasa tour and travel sendiri, saya bisa berbagi pengalaman saya selama travelling pada orang lain. Serta bisa mengajak mereka untuk melihat keindahan tempat lain, tanpa harus membayar mahal. Namun, kali ini saya memulai dengan kata Slowly but sure. Tidak semua tempat saya tawarkan, hanya beberapa tempat yang memang benar-benar sudah saya kuasai. Semoga seiring berjalan usaha ini, bisa memberikan manfaat yang baik dan halal bagi banyak orang.

PANDRA TOUR N TRAVEL.. Saya memberikan banyak pilihan paket, yang juga masih bisa flexibel, sesuai dengan customer’s request. Semua saya layani, semua saya jawab.. WITH LOVE.

0 komentar:

Posting Komentar